Rabu, 23 November 2011

lapoaran praktikum reptil

A. Metode-Metode yang digunakan dalam menginvetarisasi hewan vertebrata( Reptil)

1. Metode Tangkap Langsung

a. Hewan: Kadal

b. Bentuk Alat dan bagian-bagiannya

Pada tahap persiapan yang di perlukan adalah

1. Benang (nilon) seperlunya 1-2 meter

2. Kail (kawat pancing) ukuran 8 atau 9 tergantung jenis kadal yang akan di pancing

3. sUmpan ( bisa belalang, umpan pancing ikan, kue )

4. kantong plastik atau tempat kadal

5. Pancingan ( bambu kecil atau jenis perupuk atau ranting )

c. Cara Kerja

1. Cari tempat yang biasa terdapat kadal

2. Berjalanlah perlahan-lahan, sampai menemukan kadal

3. Jika telah ketemu pancing kadal dengan mendekatkan umpan pada

pancingan ke sekitar mulutnya, gerak-gerakan seolah-olah serangga yang

sedang terbang.

4. Jika telah di telan angkat dengan agak keras, kemudian lepaskan kail dari

mulut kadal

6. Cuci kail jika terdapat darah bekas tangkapan sebelumnya karena kadal
yang lebih kecil akan menghindar jika ada bekas darah tangkapan yang lebih
besar.

d. Tips dan Trik agar Berhasil

Menangkap kadal bisa sangat mudah namun bisa sangat sulit jika tidak tahu teknik-tekniknya. Berikut di berikan penjelasan teknik “menangkap kadal dengan teknik pancing” yang merupakan teknik pengembangan khusus dari pengalaman saya.

1. Persiapan

Pada tahap persiapan yang di perlukan adalah

6. Benang (nilon) seperlunya 1-2 meter

7. Kail (kawat pancing) ukuran 8 atau 9 tergantung jenis kadal yang akan di pancing

8. Umpan ( bisa belalang, umpan pancing ikan, kue )

9. kantong plastik atau tempat kadal

10. Pancingan ( bambu kecil atau jenis perupuk atau ranting )

2. Cara penangkapan

1. Cari tempat yang biasa terdapat kadal

2. Berjalanlah perlahan-lahan, samapi menemukan kadal

3. Jika telah ketemu pancing kadal dengan mendekatkan umpat pada

pancingan ke sekitar mulutnya, gerak-gerakan seolah-olah serangga yang

sedang terbang.

4. Jika telah di telan angkat dengan agak keras, kemudian lepaskan kail dari

mulut kadal

5. Cuci kail jika terdapat darah bekas tangkapan sebelumnya karena kadal
yang lebih kecil akan menghindar jika ada bekas darah tangkapan yang lebih
besar.

3. Menjaga tangkapan

Jika ingin tangkapan tetap hidup sebaiknya menyiapkan tali/ karet gelang serta sedotan dan kantong plastik gula. Ketika di dapatkan kadal maka masukan kedalam kantong plastik, kemudian masukan sedotan dan ikat kantong plastik yang telah dimasukan sedotan tadi dengan tali atau karet gelang. Fungsi sedotan agar udara luar masih bisa bertukar dengan udara di dalam.

2. Metode Pengamatan langsung

a. Hewan: Ular

b. Bentuk Alat dan bagian-bagiannya

Alat yang digunakan adalah sarung tangan

c. Cara kerja

1.Memakai Pengaman atau Pelindung tradisional sebelum penangkapan.

2.masuk kedalam sarang annaconda

3.Dengan penerangan seadanya menelusuri sarang annaconda

4.Tangan yg diberi pelindung sebagai umpan menangkap sang annaconda

d. Tips dan Trik agar Berhasil

Agar penangkapan ular (ananconda) berhasil, maka lakukanlah penagkapan dengan

3. Metode Mendapatkan Tanda-Tanda Keberadaan

a. Hewan : Buaya

b. Bentuk Alat dan bagian-bagiannya

c. Cara Kerja

Pertama-tama, buaya menggali lubang sebagai tempat pengeraman telur. Suhu di dalam lubang tak boleh lebih dari 30 C. Kenaikan suhu sedikit saja dapat mengancam kehidupan embrio di dalam telur. Induk buaya mencegah hal ini dengan mencari lubang tempat penyimpanan terlur di tempat teduh. Meskipun demikian, ini mungkin belum cukup. Oleh karena itu, induk buaya juga melakukan upaya lain untuk menjaga suhu telur selalu konstan.

Beberapa jenis buaya tidak menggali lubang, tetapi membuat sarang di air dari rumput liar (lihat kiri). Bila suhu sarang masih naik juga, buaya mendinginkan sarang dengan memercikkan air seni pada sarang. Ketika telur akan menetas, muncul suara nyaring dari sarang. Suara ini mengingatkan induk bahwa saat yang dinantikan segera tiba. Induk buaya mengeluarkan telur dan membantu anaknya keluar dari cangkang telur, menggunakan giginya sebagai penjepit. Tempat paling aman bagi anak yang baru lahir adalah kantung pelindung di dalam mulut induknya, yang dirancang khusus untuk memuat setengah lusin bayi buaya.

d. `Tips dan Trik agar Berhasil

Agar penangkapan buaya berhasil maka kita harus mempeerhatikan tanda-tanda keberadaan buaya dengan cara :

Ø Biasanya buaya hidup di daerah rawa.

Ø Lakukanlah penagkapan pada malam hari, karena pada malam kita akan lebih mudah mencari kebeeradaan buaya dari sorotan matanya.

Ø Pakailah alat penerangan seperti senter, apabila bertemu buaya maka tembakkan cahaya senter ke arah matanya. Karena buaya tidak bisa melihat dengan cara seperti itu.

Ø Setelah buaya ditangkap, maka ikatlah kaki dan tangan buaya menggunakan tali serta ikat juga mulutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar