Jumat, 02 Desember 2011

burung merak hijau

S

T

A

I

N

B

A

T

U

S

A

N

G

K

A

R


TUGAS INDIVIDUAL

TAKSONOMI VERTEBRATA

Tentang

AVES

Merak Hijau (Pavo muticus)

Oleh :

FITRIA GUSTI

09.106.029

Dosen :

Aadrean, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

BATUSANGKAR

2011

Merak Hijau (Pavo muticus)

A. Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia.
Filum : Chordata.
Kelas : Aves.
Ordo : Galliformes.
Famili : Phasianidae.
Genus : Pavo
Spesies : Pavo muticus.
Nama binomial: Pavo muticus (Linnaeus, 1766)

B. Deskripsi

Merak Hijau (Green Peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus adalah salah satu dari tiga spesies merak yang terdapat di dunia. Satwa yang terdapat di Cina, Vietnam dan Indonesia ini mempunyai bulu-bulu yang indah. Apalagi Merak Hijau jantan yang memiliki ekor panjang yang mampu mengembang bagai kipas. Namun justru karena keindahan itu yang membawa petaka bagi kehidupan satwa langka dan dilindungi ini.

Merak Hijau (Pavu muticus) mempunyai bulu yang indah yang berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Mukanya memiliki aksen warna hitam di sekitar mata dan warna kuning cerah di sekitar kupingnya.

Merak jantan lebih indah daripada Merak betina

C. Morfologi

Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul
tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. memiliki ekor panjang yang terdiri 150 helai bulu terbentuk dari pangkal ekornya yang dapat ditegakkan hingga tercipta sebuah kipas yang luar biasa bentuknya. Merak hijau jantan memiliki bulu ekor yang sangat indah kalau direntangkan dengan dihiasi pola gambar seperti hiasan mata. Sedangkan yang betina tidak mempunyai bulu ekor yang panjang hanya hiasan bulu pada mantel,leher dan dada berwarna hijau mengkilap. Mukanya memiliki aksen warna hitam di sekitar mata dan warna kuning cerah di sekitar kupingnya. Paruh burung-burung merak memiliki rata-rata panjang satu inci. Merak Hijau (Pavo muticus) memiliki sayap panjang, ekornya panjang runcing, paruhnya pendek runcing. Fungsi dominan kaki untuk bertengger dan berjalan, jarinya berjumlah 5 ( 3 depan, 1 belakang rata dan 1 terangkat), cakarnya runcing melengkung.

D. Makanan

Di habitat aslinya Merak Hijau (Pavo muticus) mencari pakan dari dini hari sampai senja hari. Pakan di .habitat aslinya berupa biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, sayur-sayuran, cacing dan hewan melata. Di Kebun Binatang Gembira Loka diberi pakan sayur-sayuran, gabah dan kecambah.

E. Habitat

Hewan indah ini hidup di hutan-hutan terbuka dengan padang rumput dataran rendah sampai yang tinggi atau padang rumput dengan semak belukar serta pepohonan yang tinggi dekat sumber air seperti danau atau sungai kecil. Namun karena banyaknya habitat hutan yang hilang dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terpencar, Merak Hijau dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.

F. Penyebaran

Merak hijau ini tersebar di Cina, Vietnam dan Indonesia. Di Indonesia, merak jawa (merak hijau) ini hanya terdapat di Pulau Jawa saja atau endemik P. Jawa. Merak-merak ini terdapat di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, dan Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana.

G. Reproduksi

Merak Hijau (Pavo muticus) berkembangbiak dengan bertelur (Ovipar). Perkawinannya berkaitan erat dengan musim penghujan, sekitar bulan Juni sampai Agustus. Merak betina membuat sarang diatas pohon atau di semak.semak belukar. Sarang dibuat dari ranting atau dahan-dahan kering. Merak betina meletakkan telur 3-5 butir dan dierami selama 28 hari.

H. Kebiasaan dan Prilaku

Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.
Burung merak (Pavo muticus) hidup secara kelompok bersifat poligami dan terikat dalam suatu keluarga. Burung merak jantan suka memperagakan penutup ekornya yang dikembangkan atau bergantian mengusir jantan lain pada musim kawin. Pada malam hari tidur di atas pohon gundul yang tinggi. Pada siang hari suka berjalan-jalan di tanah dan bertengger di atas dahan pohon yang gundul.

Daftar Pustaka

Annonimous.2011.Merak Hijau. http://id.wikipedia.org/wiki/Merak_Hijau. (diakses 22 November 2011)

Annonimous.2011. Satwa Merak.http://www.lablink.or.id/Satwa/stw-merak.htm. (diakses 22 November 2011)

Annonimous.2011.Merak Jawa.http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Indonesiaku/Flona/Fauna/Merak-Jawa. (diakses 22 November 2011)

Ardiyana.2011.Model-Model Pembelajaran.http://ardiyanahartantiyahoocom.blogspot.com/2011_01_01_archive.html. (diakses 22 November 2011)

Ardiyana.2011.Reproduksi Merak Hijau.http://ardiyanahartantiyahoocom.blogspot.com/.(diakses 22 November 2011)

Hariyanto.2009.Pavo Muticus.http://blogmhariyanto.blogspot.com/2009/08/burung-merak-pavo-muticus.html. (diakses 22 November 2011)

3 komentar: